Jurus Tiass Dalam Pelaksanaan Tugas Kepengawasan Sekolah

Darmawan Ami, 2013. Pengalaman Terbaik (Best Practice) Yang Telah Dilaksanakan Dan Rencana Pengembangan Program Kepengawasan Sekolah, Dinas Pendidikan Kota Malang.

Pengawas sekolah memiliki kedudukan dan tugas pokok yang strategis dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan. Pengawas Sekolah berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pengawasan akademik dan manajerial pada sejumlah satuan pendidikan yang ditetapkan. Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan professional Guru, Refleksi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus. (pasal 5, Permenpan RB Nomor 21 tahun 2010).

Secara mendasar saya dalam menghadapi setiap persoalan dengan menerapkan pendekatan taqwa, yaitu membangun jiwa, membangun komitmen pada potensi qolbu melalui pengamalan nilai-nilai prinsip hidup dalam kehidupan sehari-hari sehingga terlahir perilaku diri yang bertaqwa, berilmu dan rajin beramal secara ikhlas dari setiap diri kita, serta senantiasa memohon pertolongan dan bersyukur kepada Alloh,Swt.

Selanjutnya saya menerapkan pendekatan ilmiah dari setiap menghadapi masalah yang saya hadapi melalui langkah-langkah: (1) analisa dan identifikasi masalah, (2) merencanakan setiap kegiatan, (3) mengorganisasi dengan baik, (3) melaksanakan kegiatan dengan bagus, (4) melakukan Refleksi kegiatan, (5) membuat laporan kegiatan serta analisa tindak lanjut (refleksi).

Menerapkan pendekatan amal, yaitu menampilkan, melakukan perbuatan nilai-nilai qolbu dalam kehidupan sehari-hari dengan secara utuh (kaffah) bathin dan lahir ( 6 indera) dengan penuh semangat, dilandasi keikhlasan serta penuh harapan mendapatkan ridho Allah,Swt.

Alkhamdulillah, melalui jurus pendekatan mendasar tersebut diatas, yang selanjutnya saya sebut Pendekatan T I A SS (TAQWA, ILMU, AMAL, SUKSES DAN SYUKUR), semua masalah dalam merumuskan perencanaan, melaksanakan pembinaan, memantau 8 SNP, menilai dan mengembangkan pelatihan profesionalisasi bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah dapat saya selesaikan dengan berhasil sukses, yang dapat membawa perubahan kinerja sekolah lebih baik dan berhikmah, insyaAllah diridhoi Allah,Swt.